Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.
Biasanya kalau sedang berada di luar rumah, lalu tiba-tiba hujan turun, apa siih kalimat pertama yang muncul di benakmu?
"Alhamdulillah...Allah menurunkan rahmatnya."
atau
"Yaah...hujan lagi deeh... Alamat pulang basah kuyup."
Saya akui,
saya pun ketika belum tau ilmunya, sering berpikir,"Yaah...hujan lagi... Jemuran gak kering deeh..."
Lalu,
pendidikan ini juga saya turunkan kepada anak-anak. Saya biasa bilang, "Ayo, nak....masuk rumah. Hujan tuuh...nanti sakit."
Adakah Ibu-Ibu berpikir yang sama seperti saya?
Ternyata,
setelah memasuki bab Sholat Istisqo, ada bab mengenai Adab Ketika Turun Hujan.
1. Dalam hadits ke 540 kitab Bulughul Maram.
Dari Anas radhiallahu'anhu : "Rasulullah saat kehujanan, maka beliau akan membuka sebagian bajunya, sehingga hujan membasahi badannya. Dan Rasul berkata bahwa hujan baru saja turun dari Tuhannya."
Maka tidak benar adanya bahwa hujan menyebabkan sakit. Jika memang habis kehujanan lalu sakit, maka itu dikarenakan daya tahan tubuhnya sedang tidak baik.
Dan dijelaskan juga dalam Al-Qur'an :
"Dan dari langit, Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen."
QS. Qaf (50) : 09
Apa yang terjadi kalau tidak turun hujan di bumi ini?
Itulah yang terjadi apabila di suatu daerah terdapat orang-orang yang gemar menahan keluarnya zakat.
Tempat tersebut akan dilanda kekeringan, tiada hewan dan tumbuhan yang dapat hidup.
3. Saat hujan turun, tidak perlu terburu-buru menghindarinya.
4. Hujan tidak tergantung musim (kapan saja mungkin bisa turun, asalkan Allah berkehendak)
5. Jangan menisbahkan/menyandarkan kejadian, khususnya hujan kepada selain Allah.
2. Berdoalah saat turun hujan.
Karena itulah tanda orang yang bersyukur.
Selain itu, saat hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Menurut hadits dari Sahl bin Sa'd bahwa Rasulullah sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
"Doa yang tidak akan tertolak ada di dua waktu :
(1) Waktu diantara setelah adzan dan sebelum iqomah,
dan (2) Doa ketika turun hujan"
3. Saat hujan turun, tidak perlu terburu-buru menghindarinya.
4. Hujan tidak tergantung musim (kapan saja mungkin bisa turun, asalkan Allah berkehendak)
5. Jangan menisbahkan/menyandarkan kejadian, khususnya hujan kepada selain Allah.
Nah...ilmu sederhana ini, semoga bermanfaat yaa, Bu.
Jangan salah menanamkan akidah kepada anak. Sehingga membuat anak membenci sesuatu yang sebenarnya itu adalah rahmat Allah.
Ada sedikit tips tambahan dari saya niih...karena suami kerap menyuruh anak-anak hujan-hujanan.
1. Bilaslah anak-anak menggunakan air hangat dan berganti baju.
2. Minum madu atau vitamin secara berkala.
3. Minum atau makan-makanan hangat (susu cokelat hangat, misalnya...)
Tentu ditambah bercengkrama dengan keluarga, akan menambah kehangatan di hati dan mengukir kenangan indah di memori anak. Semoga menambah kecintaan anak pada penciptaNya dan kedua orang tua.
In syaa allah~~
Sekian resume pengajian dari Ustad Iwan Kartiwan, Lc tiap Rabu jam 9.15 di masjid Salman ITB. Semoga bermanfaat.
Salam hangat,
Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh.
Waah masih kebiasaan menghindari hujan terburu2.. tfs yo mba.. alamat sering ke sini nih ;*
ReplyDeleteAlamaaatt..
DeleteSering kedatangan tamu *cantik*
^gelar karpet merah buat Uni^
Waah masih kebiasaan menghindari hujan terburu2.. tfs yo mba.. alamat sering ke sini nih ;*
ReplyDeletejadi inget jaman dulu kecil suka ujan2an dan ortu nggak ngelarang...tapi sekarang kok apa2 saya ngelarang anak ya..ya Allah..jzklh sdh diingatkan mba
ReplyDeleteMba Lendy, terima kasih telah berbagi ya mba. Pas banget di rumah lagi hujan :)
ReplyDeleteadem bener setelah baca postingan mba Lend :lope:
ReplyDeleteBogor sering hujan nih. Damai baca postinganmu,Mba
ReplyDeleteKalo aku kehujanan biasanya langsung mandi & keramas. Enak, segerr :)
ReplyDeleteReaksi aku minggu lalu ketika turun dari angkot disambut ujan deres "asikkkk bisa ujan-ujanan!". Reaksi suami ketika hujan deres, "Alhamdulillah, mobilnya mandi." Hehehehe kayanya kami pasangan yang suka ujan ya. Padahal kalo cuaca berubah sinus langsung menyerang
ReplyDeleteAlhamdulillah..
Delete^^
Pasangan pecinta hujan.
Aku paling suka berdoa saat hujan sangaaaat deras.salah satu doa yg terkabul,saat ingin mjadikan lelaki itu jodoh hidup.padahal saat itu dia bukan siapa2 saya...kini jadi pendamping hidup
ReplyDeleteSebagai manusia kadang suka mengeluh kalau hujan turun, tapi tak jarang kadang suka ngeluh juga kalau tidak ada hujan
ReplyDeletePadahal saat hujan itu justru saat indah dan makbul utk berdoa ya
jadi kalo hujan turun nyantai aja ya jalannya. jangan terburu buru keseringan saya buru buru untuk cari tempat teduh
ReplyDeletedulu saya senang hujan²an.. tapi sekarang mudah sakit.. apalagi jika ada kilat/petir.. rasanya takut banget..
ReplyDeleteJadi kangen mandi hujan seperti waktu kecil.. skrg anak2 jarang mandi hujan di kota2 besar. :(
ReplyDeleteAdab hujan hanya satu jika datang ya menghindar karena mereka datangnya keroyokan...
ReplyDeleteDulu, saya suka melarang anak keluar rumah kalau hujan. Takut sakit kalau kehujanan. Tapi sekarang gak begitu khawatir. Kalo mereka pulang basah kuyub, tinggal disuruh mandi, dibilas dari kepala hingga kaki lalu minum yang hangat-hangat.
ReplyDeleteHihihi.. aku masih selalu ngeluh, kalo hujan turun pas lagi bepergian. Tapi kalo udah di rumah semuanya, hepi banget tiap hujan turun
ReplyDeleteManusia ya.. Kadang kita suka berkomentar berlebihan. Malu rasanya sama rasulullah..
ReplyDeleteDi kasih hujan salah, nggak hujan pun salah..
Makasih mbak sharingannya semoga kita selalu menjadi manusia yg pandai bersyukur
Aku takut kalo hujan angin + mlm hari. Doa sebisanya deh
ReplyDeleteSaat menyelesaikan mmbaca postingan ini saya kehujanan dan berteduh di suatu tempat. Hal ini mmbuat saya sadar bahwa hujan itu berkah sekali.
ReplyDeletekadang sebel kalau tiba-tiba hujan tapi teringat mungkin di tempat lain ada yang butuh banget air hujan, misal kebakaran
ReplyDeleteDulu jarang maim hujan, tapi seneng main air. Minum madu dan mandi bersih pastilah
ReplyDeleteAku kalo hujan jadi galau wkwkwkw
ReplyDeletesekarang lagi musim hujan dan siap untuk dipraktekan.. :)
ReplyDeleteSebenernya memang sesimpel itu, ya, Mbak Lendy. Kalau kemarau kelamaan kita kekeringan n tanaman gersang. Hehehe.. Sedia payung dan duit buat ongkos aja deh. Apalagi kalau keluarnya bareng anak atau ortu, ya. :)
ReplyDeleteWAhh Hujan memang memiliki manfaat. Tulisan ini bikin saya sadar bahwa sebagai manusia yg butuh hujan untuk tdk boleh galau saat hujan.
ReplyDeleteTulisan yg mencerahkan