Apakabar sahabat semua?
Di Ramadhan kali ini, pertama kalinya aku berpuasa tanpa Babe (panggilan kesayanganku untuk Bapak).
Sedih?
Banget....
Meskipun status aku sudah nikah dan tinggal di perantauan, tapi saat Ramadhan, tak jarang Babe menyelipkan pesan atau sekedar mendengarkan celotehanku tentang anak-anak. Babe yang selalu tertawa dalam diamnya, menangis dalam doa-doanya dan tentu tidak lupa memberi semangat untuk aku, anak perempuan satu-satunya dalam keluarga Lukman Effendi.
Ya,
bahkan nama aku pun adalah kepanjangan dari nama Babe.
Lendy, Lukman Effendi.
Begitu kira-kira besarnya kasih sayang Babe terhadapku.
source : Pinterest |
Aku yang tumbuh dengan gelimang kasih sayang seorang Babe, menjadikanku tak punya kenangan buruk sedikit pun tentang beliau. Hingga akhir hayat.
Senyum Babe di detik-detik terakhirnya saat berada di ruang ICU, itulah kenangan yang masih terukir hangat di benakku. Bahkan saat Babe sudah tiada pun, anganku masih berada dalam ilusi. Kerap bermimpi bertemu dan saling melemparkan senyum. Ada pesan singkat yang disampaikan Babe melalui mimpi tersebut, yang aku pun tidak bisa memastikan apakah itu sekedar bunga tidur, karena rinduku yang mendalam kepada ayahanda ataukah benar-benar pesan yang ingin disampaikan Babe kepadaku.
Terima kasih, Babe Rahimahullah.
Semoga Allah senantiasa memuliakan Babe.
Ramadhan di hari pertama ini, aku kembali mengingat-ingat. Amalan apa yang tak terputus meskipun orang tersebut telah tiada.
1. Amal baik
Babe biasa menyediakan kurma di Masjid dekat rumah untuk persiapan takjil. Dan tak tanggung-tanggung, biasanya Babe beli dalam jumlah yang besar. Untuk stok minimal di 15 hari pertama Ramadhan, kata beliau.
Selain itu, Babe juga selalu turut andil dalam menentukan jadwal ustadz yang akan memberi ceramah selama 1 bulan penuh di Masjid tersebut.
2. Ilmu yang bermanfaat
Buku. Babe selalu menghadiahi ku sebuah buku. Karena itu, aku suka sekali dengan buku. Tiba-tiba aku teringat saat baru pertama kali menikah. Babe bukan memberi buku tentang pernikahan, namun buku tentang mendidik anak. Dan tangisku selalu pecah saat membuka buku tersebut, karena ada pesan singkat di halaman depannya.Pesan Babe : `Seorang Ibu yang cerdas, akan menghasilkan anak yang pintar` |
3. Anak sholih/sholiha
Melahirkan dan membekali anak dengan adab dan ilmu tentu tidak mudah. Namun, apa yang diajarkan dalam keluargaku sangat membekas. Dan semoga aku tidak melupakan pesan Babe sepanjang hayat.
Untuk amalan apa saja yang aku lakukan, aku mencontoh kebiasaan Babe yang suka menulis saat mendengar ceramah. Bahkan kumpulan resume Babe sudah aku bawa beberapa untuk mengenang pengajian apa saja yang Babe pernah datangi dan ikuti. Tak terkecuali, aku meneruskan pelajaran-pelajaran yang sempat Babe ikuti sebelum wafat. Di antaranya adalah kelas terjemahan Al-Qur`an.
Selain itu,
Babe adalah orang yang sangat sayang dan peduli terhadap saudara dan kerabat. Semoga kebiasaan menyambung silaturahim dapat aku lanjutkan.
Walk With Me, Daddy
by Helen Bush
Walk alongside me, Daddy
and hold my little hand.
I have so many things to learn
that i don`t yet understand
Teach me things to keep me safe
from dangers everyday.
Show me how to do my best
at home, at school, at play.
Every child needs a gentle hand
to guide them as they grow.
So walk alongside me, Daddy
We have a long way to go
Sekian tulisan hikmah Ramadhan #day1 yang aku tulis karena sedang tersedu merindukan masa-masa Ramadhan bersama Babe, Ibu dan keluarga besar di Surabaya.
Semoga sahabat bisa mengambil ibroh dari kisahku ini.
Salam hangat,
Wassalamu`alaykum warahmatullah wabarakatuh.
Doakan selalu smg Allah memberikan tempat terindah disisi Nya.
ReplyDeleteBundaaa...
DeleteJazzakillah khairon katsir untuk semangatnya.
Terasa lebih kuat, Bun.
Meleleh . . . membaca semua warisan kebaikan ( kesholehan ) Ayahanda. Al Fatihah untuk beliau
ReplyDeleteIya, Bunda...
DeleteHaturnuhun.
Semoga chusnul khotimah untuk alm.pak lukman efendi ������
ReplyDeleteSemoga diberi tempat terbaik ya Teh... tfs semoga semakin banyak amalan kita di bulan suci ini aamiin
ReplyDeleteCemburu sama romantisnya hub teteh ama babe. Semoga amal baik babe nggak terputus ya teh. Aamiiinn.
ReplyDeleteAku jadi kangen orang tuaku.
ReplyDeleteHiks...begitu dekatnya mbak Lendy ama babe ya. Aku merasakan kedekatan itu walau aku tak seperti itu... terimakasih telah mengingatkan mbak...
ReplyDeleteMasyaAllah alm. Ayahanda sosok yang luar biasa banget ya mba sayang. How lucky you were. Ya Allah aku mrembes mili begini.
ReplyDeleteSemoga alm. Mendapat tempag terbaik di sisi Allah dan mendapat nikmat kubur hingga yaumul qiyamah dan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang masuk Jannah.
Prilaku babe perlu di contoh . Alfatihah buat babe
ReplyDeleteKalau aku setiap Ramadhan suka sedih ingat almarhumah adik huhu, baca ini aku jadi sedih lagi. Alfatihah untuk semua orang-orang tercinta yang telah mendahului kita.
ReplyDeleteAlmarhum babe menginspirasi sekali... Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisiNya...
ReplyDeleteHai mba. Tiga amalan itu yang selalu diajarkan kedua orangtuaku, mba. Semoga masih tetap ya mba dilakukan dan dilaksanakan
ReplyDeleteAl-Fatihah untuk Babe nya teh Lendy :')
ReplyDeleteHaturnuhun, Neisa...
ReplyDeleteSemangat Mba, ayah memang salah satu sosok luar biasa juga untukku. Babe sungguh snagat menginspirasi
ReplyDeletealangkah bahagia sekali memiliki bapak yang demikian, mbak
ReplyDeleteSemoga almarhum tenang di alam sana. Amin ya robbal alamin
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'a fiihi wa'fuanhu, amin
Duh sedih. Semoga Alm. Bpk ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT.
ReplyDeleteMempunyai anak yang sholeh dan sholeha itu jadi bekal yang sangat berarti tuh. Karena dari anak-anak itu yang akan memuluskan orangtuanya masuk ke syurga. Ya, semoga kita termasuk anak-anak yang sholeha. Ammiin...
Bahagia banget ya mbak bapaknya. Teladan untuk keluarga beliau dan membawa kebaikan untuk orang-orang disekitarnya.
ReplyDeleteSemoga amalan baik beliau diterima di sisi-Nya. Amin Ya Rabb.
Insya Allah almarhun tengan di tempat peristirahatan terakhirnya karena punya anak solehah kaya Mbak Lendy.
ReplyDeleteTerima kasih sudah mengingatkan aku untuk senantiasa melakukan amal kebaikan.
Bacanya bikin gw ikut mewek, jd inget alm papa saya mba.
ReplyDeleteanak perempuan selalu lbh deket ama bokap. Alhamdulillah alm bokap mba lenda banyak kebaikannya. Turut berduka cita ya mba ^^
Keteladanan Babe patut ditiru, saya jadi ikut terharu juga. Semoga inpirasi yang diberikan selalu membekas dan juga terus disebarkan!
ReplyDeleteAku mau mewek bacanya mbak, keinget alm. ayah. walau udah 4 tahun berlalu, masih suka keinget dan suka mewek kalo kangen.
ReplyDeleteKalau saya ini mungkin sudah ramadhan ke 8 tanpa Babe mba.. tapi kita semua sudah ikhlas kok.. semoga almarhum bahagia disana mba. Dan mba lendy sekeluarga juga diberikan keikhlasan dan ketabahan. Amin
ReplyDeleteMba Lendy termasuk beruntung, bisa dekat sama bapak. Semoga apa yang udah beliau ajarkan jadi pegangan buat hidupmu ya. Jangan terlalu lama sedih, ya..
ReplyDeleteTeh Lendy.. Semoga kitapun saat meninggalkan dunia yg fana ini, bisa mendapatkan 'amalan yang tak kunjung putus' pula ya teh.
ReplyDeleteSemoga Babe dilapangkan kuburnya, allahumma aamiin
Baca tulisan ini jadi kangen bapak di rumah. Aku juga anak perempuan satu2nya Mbak.. Mungkin itu juga salah satu faktor yg bikin aku dan bapak cukup dekat. Dulu sering berantem, tapi sifatnya sama, trus kalo jauh2an kangen. :) Semoga alm.bapak khusnul khotimah ya Mba... Dan semoga kita bisa meneladani beliau sebagai bekal kita mendidik anak2 kita.
ReplyDeletebetul banget ini mba. Amalan yang tidak akan pernah putus adalah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain dan yang membutuhkan. karena, nantinya ilmu kita akan berguna di kemudian harinya.
ReplyDeletekemarin aku jg mau nulis tentang ini, tp tiap mau nulis nggak selesai selesai..
ReplyDeleteselalu terkenang kedua orang tuaku yg almarhum..
sekedar menambahkan beberapa lagi amalan u orang tua yg meninggal, diantaranya 1 bersedekah atas nama beliau, yang kedua menjaga hubungan baik dengan kerabat dan saudara org tua, serta memperlakukan mereka seperti kita memperlakukan orang tua dgn kata lain, ttp bersilahturrahim dgn paman, bibi, pakde bukde dll
Benar-benar bikin hati kaya sedih tapi baca semua yang dilakukan papanya mbak semasa hidup sangat bahagia. Sungguh orang yang baik sekali. Semoga beliau selalu bahagia di sana, semoga dilapangkan kuburnya... Aamiin
ReplyDeleteturut berduka atas kepergian ayahanda,
ReplyDeletemulia sekali mbak, babehnya. semoga ayahanda dilapangkan jalannya, aamiin.